Minggu, 23 Januari 2011


EUROPEAN UNION (EU)
Atau
UNI EROPA (UE)
A.    Lokasi


B.     Deskripsi

Uni Eropa (UE, bahasa Inggris: European Union atau EU) adalah sebuah organisasi antar-pemerintahan dan supra-nasional, yang terdiri dari negara-negara Eropa, yang sejak 1 Januari 2007 telah memiliki 27 negara anggota. Persatuan ini didirikan atas nama tersebut di bawah Perjanjian Uni Eropa (yang lebih dikenal dengan Perjanjian Maastricht) pada 1992. Namun, banyak aspek dari EU timbul sebelum tanggal tersebut melalui organisasi sebelumnya, yang ada sejak tahun 1950 yang beranggotakan enam  negara (Belgia, Perancis, Jerman, Italia, Luksemburg dan Belanda)
Organisasi internasional ini bekerja melalui gabungan sistem supranasional dan antarpemerintahan. Di beberapa bidang, keputusan-keputusan ditetapkan melalui musyawarah dan mufakat di antara negara-negara anggota, dan di bidang-bidang lainnya lembaga-lembaga organ yang bersifat supranasional menjalankan tanggung jawabnya tanpa perlu persetujuan anggota-anggotanya. Lembaga organ penting di dalam UE adalah Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, Dewan Eropa, Mahkamah Eropa, dan Bank Sentral Eropa. Terdapat pula Parlemen Eropa yang anggota-anggotanya dipilih langsung oleh warga negara anggota.
1.         Politik dan pemerintahan :
Struktur politik: Organisasi antar-pemerintah yang hibrid dan bersifat supranasional.
Negara Anggota: 27 negara: Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Jerman, Perancis, Hongaria, Inggris Raya, Irlandia, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Polandia, Portugal, Rumania, Siprus, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Yunani.
Kandidat: Albania, Bosnia & Herzegovina, Montenegro, Kroasia, Makedonia, Serbia, dan Turki.
Ibu kota: Brussel, Belgia
Bendera Uni Eropa: Duabelas bintang berwarna kuning membentuk lingkaran di atas dasar warna biru. Bendera ini wajib dikibarkan berdampingan dengan bendera nasional negara anggota di tempat-tempat kenegaraan.
2.         Demografi dan Geografi
Jumlah penduduk: 499.673.300 (per 1-1-2009); pertumbuhan 0.11% /tahun; 0-14 tahun: 15,7%,  15-64 tahun: 67,2 %, 65  tahun ke atas: 17,1%.
Bahasa resmi: Bulgaria, Czech, Denmark, Belanda, Inggris, Estonia, Finlandia, Perancis, Gaelic, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Latvia, Luthuania, Malta, Polandia, Portugis, Romania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia.
Luas Wilayah: 4.324.782 km2


C.    Persebaran
European Union merupakan persatuan Negara-negara yang semua wilayahnya  berada di benua Eropa. Walaupun demikian keadaan wilayah masing-masing Negara tidaklah sama. Misalnya,  wilayah  antara  Inggris  bagian  selatan hingga  negara-negara  Beneluks,  Prancis,  Jerman bagian  Barat  dan  Italia  bagian Utara merupakan daerah  yang  paling makmur.  Sebaliknya,  Jerman bagian  Timur,  Italia  bagian  Selatan,  Spanyol, Portugal dan Yunani tertinggal dalam perekonomian mereka. Dengan tingkat pendapatan yang rendah, daerah-daerah  ini  cenderung  memiliki  tingkat pengangguran  yang  lebih  tinggi,  tenaga  kerja dengan tingkat pendidikan/keterampilan yang lebih rendah,  kepadatan  penduduk  yang  lebih  rendah, perekonomian  yang  lebih  memfokuskan  pada pertanian  daripada  industri  dan  tingkat  migrasi penduduk yang tinggi.  
Adanya  perbedaan  iklim  yang  sangat  besar, terutama  antara  negara  anggota  Skandinavia di  Utara  dengan  negara  anggota  di  wilayah Mediterania  ke  arah  Selatan.  Perbedaan  serupa terjadi juga di antara negara-negara anggota baru, terutama antara perkotaan dan pedesaan. Meskipun  menghadapi  perbedaan-perbedaan  ini, UE  telah  berhasil menjalankan  pasar  tunggal  bersama. .
D.    Pendekatan
Pendekatan Geografi yang digunanakan dalam mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan keruangan. Melalui pendekatan keruangan akan dapat diungkapkan bagaimana persebaran anggota UE di ruangan (tempat) tersebut  dalam hal ini Benua Eropa, dan bagaimana interelasi UE dengan aspek lain seperti dalam kehidupan manusia (ekonomi, politik, budaya, dll)
E.     Interaksi
Hubungan antar negara anggota UE sangat erat terutama di bidang ekonomi, apalagi sejak disetujuinya mata uang bersama. Pada tahun 1999 negara-negara anggotanya menetapkan nilai tukar mata uang mereka menjadi Euro, yang melahirkan “zona Euro”. Mata uang euro mungkin merupakan pencapaian UE yang paling menonjol. Mata  uang  ini  merupakan  mata  uang tunggal  yang  digunakan  oleh  12  negara  anggota yang mewakili  dua  pertiga  dari  jumlah  penduduk UE. Angka  tersebut akan  terus meningkat sejalan dengan  bertambahnya  negara-negara  anggota baru yang akan menggunakan mata uang ini begitu keadaan perekonomian mereka telah siap. 
UE merupakan blok perdagangan tunggal terbesar di dunia. Pada tahun 2004, jumlah keseluruhan impor UE mencapai   3.187 milyar, yang mencerminkan 44,8  persen  dari  jumlah  perdagangan  komoditas dunia. Dengan semakin meningkatnya perekonomian UE  telah mempengaruhi tingkat perekomian Negara berkembang yang cenderung terus menurun. Berikut hasil interaksi UE dengan Negara-negara di dunia
1.      Perdagangan  dunia  mengalami  peningkatan lima kali lipat dalam 20 tahun terakhir.
2.      Peran  Amerika  Latin  dalam  kegiatan perdagangan  mengalami  kemerosotan  yang cukup besar.
3.      Peran  Afrika  dalam  kegiatan  perdagangan  dunia  mengalami  penurunan  separuhnya  selama jangka waktu ini
4.      Peran Asia dalam kegiatan perdagangan dunia  mengalami  peningkatan  cukup  tajam  selama  jangka waktu ini. Hal ini menutupi kemerosotan yang  dialami  Jepang  serta  kemajuan  cepat yang dicapai oleh Cina.
5.      Peran Cina dalam kegiatan perdagangan dunia mengalami peningkatan  lebih dari 5 kali  lipat.  Saat ini Cina merupakan negara ke-6 terbesar  dalam  perdagangan  dunia. 
6.      Peran  Jepang mengalami kemerosotan sebesar 20 persen.
F.     Manfaat
Sejak pertama kali dibentuk UE mempunyai tujuan menciptakan persatuan dan kedamaian antar Negara-negara di Eropa. Namun pada perkembangannya UE  telah mefokuskan kerjasama pada bidang Ekonomi saja. Sejak adanya UE perdagangan dunia semakin semarak dan pertumbuhan perekonomian Eropa sangat signifikan.
Negara anggota UE banyak memperoleh manfaat dari peserikatan tersebut, karena kesulitan-kesulitan ekonomi yang timbul pada suatu Negara juga merupakan tanggung jawab anggota lainnya. Contoh kasus yang pada saat krisis Yunani yang dibantu oleh UE, sehingga perekonomiannya dapat tumbuh kembali. Perserikatan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi negara anggota UE dalam hal:
1.    Penghapusan  antrian  pada  perlintasan perbatasan.
2.    Perdagangan antar negara UE.
3.    Hilangnya sekat secara teknis dalam kegiatan perdagangan.
4.    Pembukaan  pasar  yang  baru  untuk  kontrak umum, dsb.
Keleluasaan  untuk  bermigrasi,  peningkatan  daya  saing  dan  pertumbuhan  ekonomi  menjadi  tak  terhentikan. Sekat  secara  fsik,  dalam  perpajakan  dan  secara  teknis  mulai  terbuka  satu  per  satu,  meskipun  masih  terdapat  perbedaan  pendapat  tentang  beberapa  masalah  yang  peka  seperti penyelarasan pajak. Banyak peraturan diterapkan  guna menjamin berlangsungnya  persaingan  yang sehat
G.    Prediksi
Sejak  dibentuknya  lebih  dari  50  tahun  lalu,  UE  bagaikan magnet yang selalu menarik arus anggota  baru dan telah mencapai titik keberhasilan perluasan  dalam sejarahnya, mulai dari 15 hingga mencapai  27 negara anggota pada 2007. Setiap negara Eropa  dapat  bergabung,  dengan  syarat  negara  tersebut  memiliki  kehidupan  demokrasi  yang  stabil  dan  menjamin  penerapan  hukum,  hak  asasi manusia,  dan perlindungan terhadap kaum minoritas. Negara  ini  juga harus memiliki perekonomian pasar yang berjalan baik dan kelengkapan pengelolaan negara yang mampu menerapkan hukum-hukum UE.
Perluasan Di Masa Depan
UE saat ini berupaya memperluas ruang lingkupnya di  Balkan  bagian  Barat,  Termasuk  wilayah  eks  Republik  Yugoslavia,  seperti  Makedonia,  Serbia,  Montenegro,  Bosnia  Herzegovina  dan  Albania.  Negara-negara di wilayah ini diyakini akan masuk  menjadi  anggota  UE  begitu  mereka  telah  siap.  Dibutuhkan waktu kurang lebih 10 tahun atau lebih sejak  pengajuan  permintaan  bagi  sebuah  negara  untuk dapat diterima sebagai negara anggota
Beberapa  negara memilih  untuk  tidak  bergabung  sebagai  anggota misalnya Norwegia dan Swiss. Akan  tetapi  negara-negara  ini  merupakan  bagian  dari  Perhimpunan Perdagangan  Bebas  Eropa  (EFTA)  yang  juga mencakup  Islandia  dan  Liechtenstein.  Meskipun tidak  terintegrasi dalam UE, negara-negara EFTA memelihara hubungan perdagangan yang erat dan dapat  menikmati  banyak  keuntungan  yang  juga  diterima anggota UE.  Sehingga dapat dipastikan bahwa 10 tahun ke depan UE akan menjelma menjadi kekuatan ekonomi besar dunia bersama Amerika serikat dan Cina.

Sumber bahan :
1.      www.indonesianmission-eu.org diakses tanggal 30 Oktober 2010
2.      www.indonesiafruitexport.com diakses tanggal 30 Oktober 2010
3.      www.delidn.ec.europa.eu diakses tanggal 30 Oktober 2010
4.      www.deplu.go.id diakses tanggal 30 Oktober 2010
5.      www.europa.eu diakses tanggal 30 Oktober 2010



Tidak ada komentar:

Posting Komentar