
Bagaimana dengan nyanyian ku? Aku menyebutnya nyanyian-nyanyian harapan yang kudendangkan setiap malam. Sepanjang siang aku rangkai nada-nada dan meyusuannya menjafi sebuah lagu yang peuh pengharapan pada seseorang yang jauh disana. Nyanyianku akan begitu medu kerika ia menanggapinya dan tiba-tiba berubah sumbang ketika ia sama sekali tak menggubrisnya. pengharapan ini pun bukan sembarang harapan. Aku ingin ia menanggapi nyanyianku dengan apresiasi yang berbeda dan spesial menganggapku sebagai DIVAnya walau sebenarnya tidak samapi sejauh itu. Dan begitu pagi menjelang, suaraku mulain habis dan mengulanginya lagi dan lagi menyusun nada hingga dia mau setia mendengarkanya. Aku tidak mau penggemar lain dari nyanyianku karena yang aku inginkan hanya dia yang mendengarkannya dan mengapresiasi diriku dengan spesial sebagi DIVAnya.
nes...kalo kmu tak saranin gak usah yanyi ya nes..susunlah tangga nada di hatimu aja buat si Dia...Ihirr..ihirr
BalasHapusterus kalo sudah menyusun tangga nada di hatiku,,apa yang harus dilakuakan Min? apakah aku hanya akan seperti ini? berharap ia mampu mendengar isi hatiku? ;;;(
BalasHapus