Selasa, 21 Februari 2012

KUNCI

Aku tercenung..membayangkanya tapi ternyata itu hanyalah fiksi yang aku buat tanpa dasar

tidak mudah mudah memang menemukan kunci yang yang selama ini telah lama hilang, kunci yang bentuknyapun masih abstrak dan aku lupakan. Dimanakah itu? kunci untuk membuka hatiku...kunci yang akan membuka perenungan  dan khayalan baru tanpa ujung. 
Yeah, semuanya masih sangat kabur dan terkesan hannya mimpi bahwa aku telah melihatnya menggantung di kelopak matamu.  Seakaan hanya ilusi pula, aku marasa bahwa matamu tak sedikitpun menyadari apa yang tergantung disana membuatku tak berdaya dan hanya tersenyum sinis ketika kau memandangku seakan tanpa dosa.  Bisakah aku mengambilnya dari matamu itu? maukah kau mengizinkannya? aku tidak tahu!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar