Gak tahu kenapa kalimat itu akhir-akhir ini aku temui dimana-mana...tertulis di sebuah kaos yang terpajang di etalase toko dan ternyata jam dindingku yang setiap waktu aku lihat juga bertuliskan hal tersebut. Padahal sebelumnya tidak aku sadari sama sekali....hem ada apakah gerangan? seakan menyidirku yang memang bermasalah dengan ukuran ini. Bagaimana tidak aku selama ini yang tidak terlalu mempermasalahkan ukuran tubuhkan yang dibawah normal karena terlalu kecil akhirnya menyadari itu merupakan masalah rumit.
Ya....aku seorang wanita dewasa dengan tubuh seorang anak SMP atau bahkan bisa juga disebut anak SD...ihiks22..kesulitan menemukan pakaian dengan gaya dewasa dengan ukuran yang pas. Kalo soal pakain itu menurutku mudah disiasati apalbila menemukan baju dengan model yang kusuka mungkin bisa aku perkecil di tukang jahit, tapi masalah yang paling rumit adalah dengan SEPATU atau SANDAL,. aku benar-benar sangat kesulitan....sepatu high heels oh no....emang ada yang ukuran anak-anak dengan model dewasa? jawabannya TIDAK ada...adanya ukuran anak-anak dengan model anak-anak.. sehingga sampai saat ini kegiatan belanja sepatu/sandal adalah hal yang paling kubenci. Berjalan di etalase toko yang menjejer berbagai model sepatu yang membuat mataku langsung bling-bling pengen membelinya, tapi kemudian sadar tidak satupun yang dapat aku beli....:(
SIZE DOESN'T MATTER ....merupakan jawaban agar aku tidak menyerah dengan keadaanku yang sekarang. masih banyak kelebihan yang dapat aku kembangkan, masih banyak potensi yang masih terpendam dalam diriku yang siap aku eksploitasi,...masih banyak rasa syukur karena aku tidak menderita suatu kelainan disebabkan tubuh kecilku...bersyukur adalah kuncinya.Ya tidak ada masalah dengan tubuhku semua normal yang menjadi masalah adalah diriku, pikiranku , dan perasaanku... jadi sekarang waktunya untuk mengubahnya. Diri ini, pikiran ini, perasaan ini harus bersatu padu melawan keminderan ukuranku..ohhh...lagi pula ini semua berawal dari budaya hedonku yang sebenarnya sangat suka belanja menjadi tidak tersalurkan karena barangnya gak ada yang cocok sama sekali. AKhirnya aku menyalurkannya dengan suka travelling dan membuat banyak kenangan....hhhh. Ternyata ada hikmahnya juga aku gak jadi belanja....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar