Semua manusia pasti pernah dan
bahkan selalu punya harapan. Harapan bagi manusia layaknya nutrisi bagi tubuh,
nutrisi berguna untuk keseimbangan tubuh agar tetap sehat atau tidak
sakit. Begitulah harapan, yang merupakan
nutrisi bagi tujuan hidup manusia. Tanpanya kita akan sakit dan pelan-pelan
akhirnya kita akan mati. Harapan….semua orang pasti punya, bahkan harapan
ekstrimpun seperti harapan untuk segera mati bagi orang yang sudah tidak punya
harapan untuk hidup. Yeah…membingungkan bukan?
Harapan sering membuat kita
melayang dan lupa daratan, lupa akan kenyataan dan pahitnya hidup, bagaikan
naik roller coaster kitapun dibuat naik setinggi langgit dan selanjutnya kita
didorong jatuh kebawah tanpa peringatan. ITulah harapan yang akan menusuk kita
dari belakang kalau kita tidak hati –hati mengendalikannya. Walaupun demikian
kita tidak perlu terlalu risau untuk menggantungkan harapan terlalu tinggi
asalkan kita tetap punya pegangan pada suatu kenyataan, karena apabila suatu
saat terjatuh kita masih dapat berdiri dan bangkit kembali.
Sebenarnya suatu pegangan
hanyalah suatu cara untuk mencegah kita menjadi terpuruk bila harapan tidak
sesuai dengan kenyataan. Jadi hal yang paling tepat untuk menjadikan kita benar
– benar dalam jalur harapan yang benar tanpa harus jatuh adalah dengan berusaha
untuk mewujudkannya jadi nyata. Hidup kita harus didedikasikan hanya untuk
meraih harapan tersebut, tujuan kita adalah harapan menjadi nyata, berusaha dan
berusaha tanpa takut gagal. Gagal bukan berarti harapan kita tidak tercapai
tapi gagal adalah harapan sudah lebih
dekat dengan kenyataan. Gagal ketika
sudah berusaha sekuat tenaga sudah merupakan pengorbanan luar biasa untuk
mencapai harapan dan kita tidak akan
menyesalinya karena setidaknya kita sudah mencoba. Rasanya tidak sakit tapi
hanya sedikit menyesal saja, dan kita akan segera bangkit.
Harapan,..pada siapakah kita
sering berharap? Tentu dengan orang – orang terdekat, kita sering
berharap. Berharap mereka lebih paham
akan keinginan kita yang sebenarnya dibandingkan
orang lain paham akan kita. Itulah mengapa
kita menjadi sering lebih marah pada
keluarga / orang –orang terdekat karena suatu kesalahan kecil. Mereka
seharusnya paham …tapi mengapa mereka tidak mengerti keinginan sederhana kita,
dan kitapun marah. Marah Karena harapan kita tidak dipaami orang terdekat
adalah wajar dan sering terjadi
To make 우리카지노 a deposit, you may want your financial institution details at hand
BalasHapus