Jumat, 02 Desember 2011

Menapak JeJak Di Gunung Gede Part 1

Melihatnya adalah anugrah yang terindah...
Menjamahnya adalah impian yang menjadi nyata...
Menapakinya adalah dunia penuh bahagia..
Ini Gunung Gede apa Pangrango ya? ato cuma Bukit?
( dilihat dari jalan menuju Basecamp)
.............
Bingung mau nulis dari mana, bagaimana, dan berahir seperti apa untuk kisah perjalan Gunung Gede ini.. ya karena terlalu banyak cerita yang harus dibagi selama 5 hari perjalanan melintas jejak pertualangan... Sebagai info ini  agak bukan gaya ceritaku ketika menulis cerita perjalanan..
Hari Pertama : Kamis Kelabu sekaligus Mendebarkan (10 November 2011)
19.30 : Persiapan untuk untuk berangkat dari kos...there is a problem with my little sister, huh..hampir terlambat menuju stasiun
20.00 : berangkat ke stasiun lempunyangan dari kos
20.20 :naik kereta Kahuripan menuju stasiun Padalarang.
Di Stasiun  Lempuyangan : Sebelum Berangkat

Hari kedua : 
05.30 : sampai Stasiun Padalarang mengerjakan sholat subuh, cuMUk, dll,
Bersantai sejenak di stasiun padalarang sebelum melanjutkan perjalanan
Sebuah pengalaman yang kayaknya bakal sulit terlupakan tapi tidak menutup kemungkinan untuk dilupakan. Jadi inilah cerita ku agar ini tak menguap begitu saja bersama 11 teman lainnya : Amin, Riris, mbk Mifta, mbk Nia, mas Bangkit, mas Adi, Mas Warih, mas Ressi, mas Nipong, Deni, dan Mas Jibon ketika hari pertama menapak tanah Pasundan...wkkk...Hari kedua setelah bersih-bersih diri  di Toilet stasiun kamipun melanjutkan perjalanan dengan menggedong ransel membelah jalan pasar untuk mencari warung nasi.


@ Stasiun Padalarang
Perjalanan semalaman tersebut cukup menguras energi jadi untuk melanjutkan perjalanan kita butuh asupan kalori, dan terpilihlan sebuah warung sederhana dengan pilihan lauk yang cukup menggiurkan. hhh. Setelah makan kami melanjutkan perjalanan untuk mengejar Bus menuju Bogor Via Puncak. Lagi-lagi kami harus berjalan untuk sampai ke tempat pemberhentian Bus, di sepanjang jalan kami terlihat keren, hhh serasa backpackeran ditengah kota. well...walo capek tapi aku sangat menyukai perjalanan itu habisnya terlihat keren banget sih.wkwkkw. Perjalanan sekitar 10 menit menuju Tol yang namanya entah aku lupa akhirnya selesai juga.,Lalin disana begitu crowded buat menyeberang aja kesulitan..sama kesulitannya kita ketika harus naik bus yang sebenarnya tidak boleh berhenti di Tol. Hemm dengan perjuangan secepat kilat memasuknya Carrier ke bagasi dan bergelantungan naik bis yang sudah berjalan kitapun akhirnya mampu duduk manis di bus jurusan Jakarta-Bogor. Ya tapi efeknya gak karuan karena habis makan lari-lari banyak teman-teman yang mual-mual dan bahkan ada yang mabuk..heheh, alhamdulillah aku enggak kenapa-kenapa.
Kantor TNGP tempat kita mengurus SIMAKSI
Setelah menempuh perjalanan hampir 3 jam, kita turun di Cipanas sekitar pukul setengah 11. Disana sudah ada beberapa angkot warna kuning yang siap mengantar kami ke Cibodas, base camp pendakian Gunung Gede Pangrango. Hemm..dan sekitar pukul 11 tanggal 11, bulan 11, tahun 2011 kita sampai di pos pendaftaran TNGP. Yup 11-11-11-11 adalah waktu bersejarah bagi kita ber dua belas karena inilah awal kita untuk memulai pertualangan.hhhh. Izin SIMAKSIpun di dapat, aku gak tau gimana ngurusnya, karena itu bagian cowok-cowok,kami para cewek hanya menunggu diluar saja.

Nunggu cowok2 yang sedang Jumatan Ditaman Kantor TNGP
Hari itu juga hari yang Mulia yaitu hari JUmat, kaum lelakipun bersiap-siap menunaikan sholat. satu lagi moment yang gak terlupakan sholat jumat di TNGP yang gak mungkin bisa dilakukan setiap minggu sekali.  Setelah itu kami menuju base camp bernama MONTANA.  Disana kami disambut ramah oleh para Volunternya..selama kami disana begitu banyak bantuan yang kami terima. Begitu banyak waktu luang sebelum sore dan beberapa dari kamipun berjalan-jalan..kkk, hiks aku gak ke air terjun.
Jalan menuju basecamp MONTANA
Ketika matahari menyusup keperanduannya perut kami sudah mulai berteriak untuk makan, dan kami para cewek-cewekpun masak dengan bantuan Aa' Volunter Montana (gak tw namanya). Kita masak oseng tempe dan Mie goreng..Yummii
Masak makan malam di basecamp MONTANA
makan malam tak telupakan di basecamp MONTANA
Dan Alhamdulliah malam itu kami bisa tidur nyenyak dengan perut kenyang sebelum besuk pagi menapak jejak ke Gunung Gede. Sungguh rasanya super dingin tidur disana aku sempat beberapa kali terbangun dari tidur karena merasakan hawa dingin yang tidak tertahankan.  Akhirnya matahari manampakkan cahayanya,,kami pun bersiap untuk perjalanan yang sesungguhnya. Setelah sarapan di Kantin sekitar jam setengah 10 kami berangkat dengan iringan doa semoga dapat kembali lagi dengan selamat.
Basecamp MONTANA tempat kita menginap sebelum pendakian di pagi hari
BERSAMBUNG..hhh
Part 2

4 komentar:

  1. akhirnya tertuliskan juga nes...tugu part 2 nya...cihuyy.... nanna nina nina..ninunu....:)

    BalasHapus
  2. hh...udah min...baca kelanjutanyya..waktu emang penyembuh yg palin mujarab

    BalasHapus
  3. Waduh aku dadi pengen. base camp-e kaya di eropa,haha

    BalasHapus
  4. heem Benk asik..basecampnya volunternya jg ramah..kkk

    BalasHapus