|
Telaga Menjer Nan Eksotik |
Kisah ini sebenarnya sudah lama
berlalu tapi aku baru mau menceritakannya sekarang itupun karena sedang dilanda
kebosanan yang amat sangat dan akhirnya aku putuskan untuk mencoba menggalli
cerita perjalanan yang telah lama berlalu.
Hhh,,,sok puitis banget ni awalnya…
Perjalanan ini aku lakukan
bersama teman-teman untuk merayakan tahun baru 2012. Perjalanan yang terbilang
panjang dan melelahkan menuju kota dingin nan sejuk bernama Wonosobo. Kami
pilih Wonosobo sebagai tujuan touring
menyambut tahun baru karena disana ada 2 teman yang mau menjadi tuan rumah bagi
kami anak-anak mecarica sebutan bagi kami anak Pendidikan Geografi R-08. Dua
tuan rumah itu adalah Dita dan Adi , kami para cewek nginap di rumah Dita
sedangkan cowok-cowok menginap di rumah Adi, dan untung saja gak ada yang
setengah-tengah jenis kelaminnya yang bisa ribet nanti kalau mau nginep.
|
Berfoto di depan rumah Dita "tempat kami menginap di Wonosobo" |
Malam kedua di Wonosobo
kami habiskan bakar-bakar ayam dirumah Dita diteruskan dangdutan asoy di Terminal
Wonosobo. Kami tidak sekedar dangdutan disana tapi juga melihat kembang api
tanda memasuki tahun 2012 yang super keren, suasana ramai dan menyenangakan
kami rasakan bersama-sama tak peduli hujan gerimis menerpa dan lelah menunggu
macet yang tak kunjung berakhir. Well sebenarnya kalo boleh jujur siang sebelumnya
kita juga sudah sangat lelah setelah berjalan-jalan melihat sekelumit panorama Wonosabo di telaga Menjer, dan ini dia
yang aku mau ceritakan.
|
Sisi lain keindahan Telaga Menjer |
Telaga menjer adalah salah satu
telaga indah yang ada di kabupaten Wonosobo. Wonosobo memang terkanal dengan
keindahan alamnya kerena merupakan wilayah yang berada di kaki gunung Sindoro,
Sumbing serta dataran tinggi Dieng, sehingga dapat dibayangkan bagaimana potensi
wilayah ini. Untuk menuju Telaga Menjer sangat mudah cukup melihat papan penunjuk
jalan yang mau ke arah dieng, pada suatu pertigaan sebelum ke atas menuju Dieng
ada penujuk arah ke Telaga Menjer, kita hanya perlu mengikuti arah tersebut dan
sampai deh. Yeah sepanjang perjalanan yang menanjak dan berliku kita bisa
sambil menikmati indahnya gunung sindoro serta infrastruktur pipa gas dari Dataran
tinggi Dieng. Udara disana relative sejuk dan masih sangat bersih cocok sekali
untuk kita yang menginginkan liburan tenang dan jauh dari aktifitas perkotaan.
|
Rombongan Mecarica |
Telaga menjer cukup luas dan
indah warna airnya hijau bening yang
sekelilingnya berupa tebing-tebing hijau bak permadani. Hadewh….kami sungguh
menikmatinya, apalagi kita hanya perlu mengeluarkan uang 4 ribu rupiah untuk parkir
dan restribusi. Well tidak cukup rasanya kalo hanya menikmati keindahan
permadani kaca Telaga Menjer tanpa harus mencecapnya di atas perahu. So
diputuskanlah untuk menyewa perahu,
karena rombongan agak banyak maka kita menyewa 2 perahu untuk 2-3 putaran.
|
Di atas Perahu, di tengah telaga Menjer |
|
nelayan yg menjajakan perahunya untuk kami naiki..kkk |
Woooi..its Amazing moment for us, keindahan
telaga menjer bergabung dengan keakaraban bersama teman-teman terasa
sangat menyenangkan. Ketika di perahu kita tidak banyak menikmati pemandangan
tapi malah sibuk mengabadikan diri dengan berfto-foto dan membuat video “Kenarcisan
yang entah kapan akan berakhir” jhhhh. Walaupun
begitu aku tetap bisa menangkap sisi lain dari telaga menjer yang indah ini
bahwa teryata sumber airnya berasal dari sungai-sungai kecil disekitarnya, ini
aku tahu ketika melihat banyak air terjun yang jatuh ke Telaga. Selain tu ternyata telaga menjer juga
digunakan oleh warga sekitar untuk sumbr irigasi ini terbukti dengan adanya
parit irigasi yang dibuat disekitar telaga.
|
Aliran Air dari sebuah irigasi "sok tahu" |
|
Eits...Lihat sini aku foto lo.. |
YUhui..Ok deh Guys, ini dia
ceritaku waktu di telaga Menjer..menikmati
indahnya telaga, berayun-ayun di atas kapal yang berlayar berputar
telaga, dan berfoto bersama teman tercinta..hhh