I don't have ability to grow up to be women
aah...just a girl not a women..
Ini adalah perjalanan panjangku kawan, setelah berkutat pada masalah kedewasaan yang menyita waktu dan tenaga akhirnya ditemukan juga permasalahannnya. Apa itu? ternyata ini soal keababilan dan hal tersebut belum juga menghilang tuntas dalam umurku yang sudah berkepala dua sejak 2 tahun yang lalu (rempong amat sih). yah..lihat betapa narsisnya saya, betapa labilnya pikiran dan keinginan-keinginan saya. Pernah dengar bukan wanita lebih cepat dewasa dibanding laki-laki? yeah emang 100% bener sih, makanya wanita lebih cenderung memilih pasangan yang lebih tua dan lelaki memilih pasangan yang lebih muda. Ini berdasarkan sifat dasar wanita yang ingin dilindungi dan lekaki yang cenderung ingin melindungi (melindungi dari bangsanya juga). hayah...rempong bgttt, ok back to topic, semua berawal dari skripsiku keababilan kedewasaan ini dan ini dia kesimpulannya:
1. Menjadi ex mahasiswa ternyata harus segera menceburkan diri pada realita hidup sebenarnya
2. Setelah jadi ex mahasiswa kita jadi pengangguran yang sungguh menyedihkan disana-sini gak da kerjaan and di omongin tetengga
3. Ex mahasiswa adalah posisi dimana kamu akan merasa bahagia dulu pernah menjadi mahasiswa
4. Ex mahasiswa adalah tenaga terdidik minim pengalaman, jadi semua yang telah kau pelajari di bangku kuliah semua akan rontok seketika apalagi yang berhubungan dengan kemasyarakatan, dan kita sadar ooo selama ini kita di sangkar emas yang luas bernama kampus
aku di kampus adalah seorang gadis dan tiba-tiba ja harus jadi wanita.. Can I???